Sebelum kalian membaca cara setting mikrotik dari awal sampai akhir dengan Winbox, ada baiknya kalian harus ketahui terlebih dahulu apa definisi dari mikrotik itu. Sebagian besar orang mengenal istilah mikrotik sebagai sebuah jaringan atau network saja.
Namun, definisi dari mikrotik itu sendiri adalah suatu proses pengubahan komputer default agar bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh pengguna lain menjadi suatu jaringan wireless dengan media router network. Semisal routerboard RB750 untuk warnet dan hotspot Indihome.
Nah, Winbox itu sendiri dalam proses setting mikrotik hanya sekedar tempat administrasi saja. Dalam proses administrasi setting mikrotik, para pengguna juga dapat melakukannya dengan cara yang lain misalnya menggunakan Webbox .
Webbox sendiri merupakan suatu pengembangan dari Winbox yang berbasis web. Sehingga para pengguna dapat dimudahkan dengan proses akses dengan Winboxnya . Untuk dapat memahami setting mikrotik dari awal sampai akhir dengan Winbox mari simak penjelasan berikut ini.
Daftar Isi
Cara Setting Mikrotik Dengan Winbox
1. Membuat Koneksi Internet
Proses untuk membuat koneksi ke internet yaitu port 1 terhubung ke modem, sedangkan port 2 terhubung ke jaringan. Untuk default login, kalian bisa isi dengan “admin” dan password biarkan menjadi kosong dan langsung klik “Refresh”.
Kemudian jika sudah muncul mikrotiknya, kalian bisa langsung mengkonfigurasi karena IP Addressnya masih “No”. Lalu kalian tinggal klik “Connect”
Lalu langkah selanjutnya akan tampil seperti pada gambar dibawah ini. Lalu kalian rubah nama di “ether-1” menjadi “ether-1-Modem” dan “ether-2” menjadi “ether-2-Jaringan”pada tampilan “Interface”.
Dan jadinya akan menjadi seperti gambar berikut ini.
Jika kalian ingin menambahkan jaringan bisa langsung menggabung pada “ether-3” dan “ether-4” sehingga nantinya tidak mengkonfigurasi ulang mikrotik.
Caranya cukup mudah, kalian hanya tinggal double klik pada bagian “ether-3” lalu pada bagian “Master-Port” ganti dengan “ether-2-Jaringan”, lalu klik “Apply” sampai berubah menjadi “S” atau “Slave”. Dan lanjutkan hingga pada “ether-4” menjadi “ether-2-Jaringan”.
Pelajari Juga: 8 Cara Mengetahui Password Wifi Orang Lain [100% Berhasil]
2. Mengubah Identitas Mikrotik
Langkah selanjutnya adalah mengubah identitas mikrotik yang sedang kalian gunakan. Dengan cara klik “System” lalu klik “Identity”.
Isilah pada kolom seperti pada gambar dibawah ini sesuai dengan nama yang kalian inginkan lalu klik “Apply” dan “OK”.
3. Mengganti Password
Untuk mengganti password kalian bisa melalui “System”, kemudian “User”.
Setelah tampilan “User List” muncul, maka kalian bisa langsung klik 2x pada “admin” lalu klik “Password” kemudian isi password dengan keinginan kalian, dan lalu tinggal klik “Apply” dan “OK”. Seperti pada gambar dibawah ini.
Setelah kalian merubah password default dengan password kalian sendiri, maka langkah selanjutnya kalian harus connect ke mikrotik lagi dengan mengisi password yang sudah kalian buat sebelumnya.
Baca Juga: 14 Download Subtitle Indonesia Terbaik Saat Ini
4. Mengubah Jam
Untuk mengubah jam, kalian bisa langsung klik “System” lalu kemudian klik “Clock”. Seperti pada gambar dibawah ini.
Nah pada settingan jam ini, kalian bisa ubah dengan “Time Zone Name” mejadi “Asia/Jakarta” lalu klik “Apply” dan “OK”. Akan tetapi settingan jam ini belum dapat langsung berubah karena NTP nya belum di konfigurasi.
5. Menambahkan Address List
Untuk menambahkan IP Address ke modem, kalian bisa konfigurasi pada “ether-1” terlebih dahulu dengan cara klik “IP” kemudian klik “Addres”. Seperti pada gambar berikut.
Setelah itu kalian bisa klik tanda “+” lalu isi kolom “Address” kemudian klik “Applu” dan “OK”.
6. Membuat Route
Agar bisa mikrotoknya bisa nyambung ke internet, kalian perlu mengkofigurasinya dengan cara klik “IP” kemudian klik “Routes”.
Setelah itu kalian klik tanda “+” atau “New” kemdian kalian isi kolom “Dst. Address” dengan “0.0.0.0/0” lalu kolom “Gateway” dengan IP modem “192.168.10.1” kemudian klik “Apply” dan klik “OK”. Lihat contoh gambar dibawah ini.
Lihat Juga: 6 Cara Menghilangkan Internet Positif di Android, PC/ Laptop
7. Setting DNS Server
Untuk mengubah DNS, kalian bisa langsung klik “IP” lalu klik “DNS”. Setelah itu kalian centang bagian “Allow Remote Requests” lalu isi kolom “Servers” dengan IP dari modem kalian. Nah setelah itu tinggal kalian klik “Apply” dan “OK”.
8. Setting Firewall
Setting firewall ini bertujuan untuk menghubungkan IP lokal dengan internet. Caranya silahkan kalian klik “IP”, kemudian klik “Firewall. Seperti pada gambar berikut ini.
Langkah selanjutnya kalian klik “NAT” pada “Firewall”, kemudian klik tanda “+”.
Lalu kalian lanjutkan lagi dengan klik “Action” pada New NAT Rule”, lalu kemudian pilih “masquerade” pada tab “Action” lalu kemudian klik “Apply” dan “OK” seperti gambar di bawah ini.
9. Membuat IP Pool
Langkah selanjutnya adalah membuat IP Pool yang berfungsi untuk membagikan IP ke client. Caranya cukup mudah yaitu klik “IP” kemudian klik “Pool” lalu akan tampil kotak “New IP Pool”.
Dari tampilan IP Pool tersebut silahkan kalian isikan nama jaringan pada “Name”, kemudian isi IP Address dengan IP “192.186.2.2-192.168.2.250” lalu klik “Apply” dan “OK”.
10. Menambahkan DHCP Server
Langkah selanjutnya adalah menambahkan DHCP Server yang mana berfungsi untuk membagikan IP Pool kepada client yang terhubung ke jaringan. Caranya kalian bisa langsung klik “IP” kemudian klik lagi “DHCP Server” maka langsung akn muncul tampilan seperti ini.
Nah pada bagian ini kalian tinggal pilih dan klik “Networks” kemudian klik tambahkan dengan tanda “+” tersebut lalu kalian tinggal isikan di kolom “New DHCP Network”.
Isiannya adalah sebagai berikut :
Address : 192.168.2.0/24
Gateway : 192.168.2.1
Network : 24
DNS Server : 192.168.2.1
Lalu pada kolom yang lain kalian biarkan menjadi kosong, setelah itu tinggal kalian klik “Apply” dan OK”. Nantinya akan menjadi seperti pada contoh gambar berikut.
Untuk proses selanjutnya kalian setting bagian DHCP nya dengan cara klik “DHCP” pada “DHCP Server” kemudian klik tadan “+” lalu akan muncul kotak “New DHCP Server”. Settingnya kalian isi dengan settingan :
Name : dhcp-Lokal
Interface : ether2-Jaringan
Lease Time : 00.60.00 (Sesuaikan dengan kebutuhan clien, semakin banyak semakin seikit pula waktunya)
Address Pool : pool-Jaringan
Add ARP For Lease : Ceklist
Always Broadcast : Ceklist
Seperti contoh berikut ini :
Setelah semuanya diisi seperti format diatas, tinggal kalian klik “Apply” dan “OK”.
11. Testing Internet
Langkah selanjutnya adalah dengan testing ke internet dengan cara melakukan ping pada Google atau website yang lainnya. Jika mikrotik sudah terhubung ke internet maka tampilannya akan menjadi seperti berikut.
Simak Juga: 4 Cara Logout Wifi Id di HP dan Laptop Tanpa Ribet
Nah, begitulah cara setting mikrotik dari awal sampai akhir dengan Winbox. Tutorial dengan Winbox lengkap tersebut dapat kalian manfaatkan sendiri, dan tidak perlu memanggil teknisi Indihome jika terjadi masalah routerboard.
Atau mungkin jika kalian ingin bekerja sebagai tenaga ahli dalam bidang mikrotik juga bisa karena masih banyak proyek yang membutuhkan tenaga ahli mikrotik. Semoga tutorial diatas bermanfaat dan selamat mencoba.
Leave a Reply