Rata-rata pengguna PC lebih suka memiliki banyak partisi untuk menghindari kehilangan data saat menginstall ulang Windows. Partisi harddisk adalah membagi harddisk kedalam beberapa bagian agar lebih terlihat rapi dan tersusun.
Simak panduan cara menggabungkan partisi hardisk internal beberapa atau semua partisi hardisk menjadi satu pada Windows 10 tanpa instal ulang. Dibahas secara lengkap mulai dari membuat partisi baru, menghapus serta shrink dan extend volume partisi.
Beserta manfaat partisi hardisk untuk meningkatkan performa laptop atau PC kalian dan tips cara partisi hardisk pada Windows 8 dan Windows 7 saat instal ulang tanpa menghilangkan data, tentunya dijamin worth it.
Daftar Isi
Membuat partisi baru (new simple volume)
Untuk membuat sebuah partisi baru, kita membutuhkan partisi kosong alias unallocated space berasal dari hasil shrink atau partisi kosong (belum terpakai). Berikut cara membuat partisi baru pada Windows 10 tanpa instal ulang, check this out!
- Buka “Disk Management”;
- Klik kanan pada Unallocated Space, setelah itu pilih opsi “New Simple Volume”;
- Jika muncul jendela New “Simple Volume Wizard” klik “Next”. Tentukan ukuran dari partisi yang akan kita buat, disana tertera ukuran maksimal dan minimal. Selanjutnya klik “Next”.
- Selanjutnya muncul perintah mengisi drive letter, drive letter sendiri adalah identitas dari partisi berupa abjad A – Z disini kalian bebas memilih sesuai selera jika sudah memilih klik “Next”.
- Kemudian akan muncul jendela “Format Partition” isilah Volume Label dengan nama partisi, tidak di isi juga tidak apa apa karena nanti otomatis akan bernama New Volume lalu klik “Next”.
- Tunggu hingga proses selesai lalu klik “Finish”;
Lihat Juga: 2 Cara Recovery Windows 10 (Tanpa Menghapus Data D)
Setelah menunggu beberapa saat akan akan muncul partisi baru. Panduan diatas dapat diterapkan juga pada pengguna Windows 8. Selanjutnya simak panduan membuat partisi baru pada Winndows 7 tanpa instal ulang.
- Pertama, silakan buka menu “Control Panel”;
- Pilih “System and Security”;
- kemudian klik “Administrative Tool”.
- Double klik pada “Computer Management”;
- Selanjutnya klik “Disk Management” dibawah Storage. Di sini akan ditampilkan daftar hardisk laptop kita dan besarnya ruang penyimpanan.
- Pilih Unallocated space untuk dijadikan partisi baru, lalu klik kanan kemudian pilh “New Simple Volume”.
- Setelah muncul “welcome wizard …” klik “Next”.
- Kemudian tentukan berapa kapasitas yang akan digunakan dalam pembuatan partisi contoh 2999mb lalu klik “Next”.
- Selanjutnya muncul perintah mengisi drive letter, drive letter sendiri adalah identitas dari partisi berupa abjad A – Z disini kalian bebas memilih sesuai selera jika sudah memilih klik “Next”.
- Kemudian isilah Volume Label dengan nama partisi, tidak di isi juga tidak apa apa karena nanti otomatis akan bernama New Volume lalu klik “Next”.
- Langkah terakhir silahkan klik “finish”.
- Maka partisi baru telah selesai dibuat.
Manfaat partisi hardisk:
- Hardisk akan lebih mudah dan cepat untuk mengindex sebuah file dalam sebuah partisi. Nah disini sebaiknya kita membagi beberapa partisi hardisk agar performa komputer kita lebih cepat.
- Apabila partisi sistem biasanya terdapat pada C terkena virus, maka kemungkinan besar file yang berada pada partisi lain akan aman. Walaupun pada akhirnya kita harus menginstal ulang, hanya memformat partisi C saja.
- Dapat menginstal lebih banyak sistem operasi tanpa takut file akan tertumpuk. Contoh partisi C untuk sistem operasi Windows, partisi D untuk sistem operasi Linux. Dan partisi E berisi data pribadi seperti game, musik , dokumen, dan berbagai file lainya.
Simak Juga: 5 Cara Repair Windows 7 Tanpa Instal Ulang
Menghapus partisi (delete volume)
Hal penting harus dilakukan sebelum melakukan penghapusan partisi yakni backup data dalam harddisk. Partisi yang telah kita hapus akan menjadi free space serta unallocated space. Berikut cara menghapus partisi pada Windows 10 tanpa menghilangkan data.
- Setelah masuk dalam “Disk Management”, pilih dan klik kanan partisi yang akan dihapus. Kemudian klik “Delete Volume”.
- Berikutnya muncul notifikasi apakah kita akan melanjutkan langkah ini atau tidak. Jika kita sudah yakin akan menghapusnya klik “Yes”.
- Tunggu hingga proses selesai, maka akan muncul “Free space”. Free space sendiri berbeda dengan unallocated space, free space merupakan sebuah partisi namun tidak memiliki identitas atau drive letter.
- Apabila kalian ingin merubah menjadi unallocated space klik kanan pada free space selanjutnya “Delete partition”.
- Lalu akan muncul pop up notifikasi, klik “Yes”.
Cara diatas tentunya juga dapat digunakan pada Windows 8, selanjutnya untuk cara menghapus partisi pada windows 7 tidak jauh berbeda. Check it out!
- Pertama pilih dulu partisi yang ingin dihapus pada partisi tersebut, kemudian pilih “Delete Volume”;
- Kemudian akan muncul notifikasi seperti berikut, jika data sudah di backup maka klik “Yes”, namun jika belum di backup kalian pilih “No” dan backup datanya terlebih dahulu.
- Jika langkah diatas sudah dilakukan maka partisi yang sudah kita pilih sebelumnya akan menjadi free space ini bisa digunakan untuk membuat partisi baru lagi atau menambah partisi lainnya.
Mengecilkan ukuran partisi (shrink volume)
Mengecilkan ukuran atau memecah sebuah partisi hardisk tanpa hapus data bisa dengan menggunakan Shrink Volume. Partisi yang akan kita shrink tersebut akan berubah menjadi unallocated space.
Nah unallocated space tersebut bisa digunakan untuk membuat partisi baru atau menambah ukuran partisi lain.
- Buka “Disk Management”;
- Kemudian klik kanan pada partisi, lalu klik “Shrink Volume”;
- Masukkan jumlah kapasitas yang ingin kita ambil dari partisi tersebut dalam satuan MB. Sebagai contoh kita mengambil 15GB dari total kapasitas partisi tersebut. Kemudian klik “Shrink”;
- Selanjutnya akan muncul gambar seperti berikut. Partisi sebelumnya berukuran 40GB menjadi 25GB. Sedangkan hasil shrink menjadi Unallocated.
Cara diatas tentunya juga dapat digunakan pada Windows 8, selanjutnya untuk cara mengecilkan ukuran sebuah partisi hardisk tanpa hapus data pada windows 7 tidak jauh berbeda. Check it out!
- Pertama, silakan buka menu “Control Panel”;
- Pilih “System and Security”;
- kemudian klik “Administrative Tool”.
- Doble klik pada “Computer Management”;
- Selanjutnya klik “Disk Management” dibawah Storage. Di sini akan ditampilkan daftar hardisk laptop kita dan besarnya ruang penyimpanan.
- Pada daftar volume (partisi), klik kanan pada harddisk yang ingin dikecilkan ukuran partisinya, lalu klik “Shrink Volume”;
- Kemudian isi berapa jumlah kompresi dengan satuan MB, lalu klik “Shrink”.
- Tunggu beberapa saat, setelah selesai akan didapat unallocated space atau partisi kosong sesuai dengan jumlah yang telah diisi sebelumnya.
Pelajari Juga: 2 Cara Reset Printer Canon IP2770 Terbaru
Memperbesar ukuran partisi (extend volume)
- Klik kanan pada partisi yang akan ditambah ukuranya. Lalu klik “Extend Volume”;
- Apabila muncul Extend Volume Wizard klik “Next”. Setelah itu tentukan ukuran yang kita inginkan sesuai dengan batas maksimal pada kolom atasnya. Ukuran tersebut tergantung pada ukuran unallocated space, kemudian klik “Next”.
- Tunggu hingga proses selesai, lalu klik “Finish”.
Cara diatas tentunya juga dapat digunakan pada Windows 8, selanjutnya untuk cara mengecilkan ukuran sebuah partisi hardisk tanpa hapus data pada windows 7 tidak jauh berbeda. Check it out!
- Pertama, silakan buka menu “Control Panel”;
- Pilih “System and Security”;
- kemudian klik “Administrative Tool”.
- Doble klik pada “Computer Management”;
- Selanjutnya klik “Disk Management” dibawah Storage. Di sini akan ditampilkan daftar hardisk laptop kita dan besarnya ruang penyimpanan dan unallocated space atau partisi kosong.
- Pada daftar volume (partisi), klik kanan pada harddisk yang ingin dibesarkan ukuran partisinya, lalu klik “Extend Volume”;
- Kemudian isi berapa penambahan jumlah pada satuan MB, dengan catatan bahwa jumlah isian tidak boleh melebihi jumlah partisi kosong yang tertera di “Maximum available space in MB”, lalu pilih “Next”;
- Langkah terakhir silahkan klik “finish”;
- Maka ukuran partisi pada disk (E) sudah bertambah dan free space berkurang.
Cara Menggabungkan Partisi Hardisk Tanpa Hapus Data
Cara menggabungkan partisi hardisk tanpa hapus data yaitu dengan menggunakan bantuan software pengelola partisi. Ada banyak software pengelola partisi yang dapat digunakan, salah satunya adalah Aomei Partition Assistant.
Keuntungan menggunakan software ini adalah tidak perlu menghapus salah satu partisi terlebih dahulu. Artinya, tidak perlu mengosongkan partisi serta tanpa menghilangkan data pada salah satu partisi.
Tentu saja cara ini hanya dapat dilakukan setelah menginstall software Aomei Partition Assistant. Selain itu semua windows dapat menggunakannya, mulai dari Windows 10, Windows 8 serta 7. Simak langkah-langkah berikut.
- tentukan partisi yang ingin digabungkan. Pada tutorial ini, kita akan menggabungkan drive D dengan drive G;
- Apabila file tersimpan didalam drive sudah dipindahkan dan kosong, buka aplikasi AOMEI Partition. Kemudian klik kanan pada drive D atau G, lalu pilih “Merge Partition”.
- Selanjutnya pada jendela “Merge Partitions”, silahkan centang pada partisi lainnya yang ingin digabungkan. Jika sudah selesai, maka silahkan klik “OK”.
- Setelah itu, proses penggabungan partisi pada software Aomei Partition Assistant akan berlangsung. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proses penggabungan partisi tersebut bisa saja lama, jika masih memiliki banyak isi file.
- Jika selesai maka akn seperti tampilan berikut.
Jika ingin menggabungkan partisi hardisk internal Laptop atau PC Desktop atau semua partisi hardisk eksternal menjadi satu tanpa hapus data, maka Aomei Partition Assistant recommended buat kalian.
Cara tersebut dapat dilakukan pada semua edisi Windows, baik pada Windows 7, Windows 8, maupun Windows 10. Selain itu, cara tersebut diatas dapat dilakukan untuk menggabungkan partisi hardisk internal Komputer maupun hardisk eksternal.
Cara Partisi Hardisk pada Windows 8 dan Windows 7 Saat Instal Ulang
Apakah ada cara partisi hardisk pada Windows 8 dan Windows 7 saat instal ulang? Jawabannya tentu saja ada. Berikut panduan lengkap caranya.
- Ketika kalian sudah dihadapkan pada tampilan seperti gambar dibawah ini, klik “Drive options (advanced)”;
- Selanjutnya klik “New” untuk membuat sebuah partisi baru. Contoh disini untuk partisi drive C diberi ukuran 10000 MB. Klik “Apply”. Maka akan terbentuk sebuah partisi baru dengan ukuran 10 GB. Jika muncul sebuah peringatan, klik “OK”.
- Setelah membuat partisi pertama, otomatis akan terbuat sebuah ruang untuk “System Reserved” sebesar 100 MB.
- Sekarang masih tersisa satu ruang lagi untuk penentuan partisi lainnya. Klik “New” lagi dan buat partisi lain, contoh disini diberi ukuran 62000 MB. Terakhir klik “Apply”.
- Dengan begitu, sekarang sudah mempunyai dua partisi hardisk, yaitu Drive C dan Drive D. Selanjutnya klik “Next” untuk melanjutkan ke proses install Windows 7 atau Windows 8.
Baca Juga: 2 Cara Reset Printer Epson L360 Manual Dan Software (Terbaru)
Cara diatas dapat dilakukan semua edisi Windows, baik pada Windows 7, Windows 8, maupun Windows 10. Selain itu, dapat dilakukan untuk partisi hardisk internal laptop atau PC maupun hardisk eksternal.
Saran buat setiap pengguna untuk partisi hardisk agar performa laptop atau PC tetap terjaga sekaligus membuat file kalian tersusun dengan rapi. Sehingga aman tanpa perlu cemas pada saat instal ulang.
Leave a Reply