The Source Denver

Teknologi Informasi dan Komunikasi

  • Aplikasi
    • Android
    • PC
    • PC & Android
  • Tutorial
    • Internet
    • Laptop
    • Media Sosial
    • Microsoft Office
    • Mobile
    • Online Shop
    • Provider
    • Tips & Trik
You are here: Home / Tutorial / Tips & Trik / Cara Membuat Barcode

Cara Membuat Barcode

Ketika kalian berbelanja di Supermarket atau swalayan, pasti menyadari keberadaan mesin scanner di meja kasir. Mesin scanner tersebut sering digunakan para petugas kasir untuk mendeteksi Barcode. Lantas, apa itu barcode? Dan bagaimana cara membuat barcode?

Kalian punya produk untuk toko sendiri? Entah itu pakaian, makanan, sepatu, tas atau bahkan jasa? Atau kalian lagi butuh barcode untuk denah lokasi di undangan, atau registrasi organisasi kalian?

Dulu dalam pembuatan barcode memang belum semudah dan semurah saat ini, namun kali ini kalian bisa kok membuat barcode sendiri bahkan secara gratis.

Barcode biasanya sudah terhubung dengan komputer. Barcode ini berisi kode barang, kuantitas, bahkan informasi yang kalian butuhkan. Jadi, barcode sangat memudahkan pekerjaan kalian.

Ngomong-ngomong soal barcode, apakah kalian sudah tahu dan paham apa itu barkode?

Daftar Isi

  • Apa itu Barcode?
  • Apa itu QR Code?
  • Jenis-jenis Barcode
  • Cara Membuat Barcode yang Mudah
  • Cara Membuat Barcode Secara Online
    • 1. TEC-IT
    • 2. Barcode Generator
  • Cara Membuat Barcode Dengan Excel
  • Cara Membuat Barcode Dengan Word
  • Membuat Barcode Dengan Aplikasi Android
    • 1. Barcode generator
    • 2. QR Code Reader
    • 3. Barcode Architect
    • 4. Code39
    • 5. Barcode Generator and Scanner – Offline

Apa itu Barcode?

Kode bar (barcode) merupakan data optik dalam bentuk garis atau bar yang dibaca oleh mesin. Dengan kode ini, maka kalian bisa membedakan satu jenis produk dengan produk lainnya. Sehingga kalian tak perlu repot-repot mencari barang yang dimaksut.

Sedikit sejarah barcode, barcode pertama kali disebutkan oleh Wallace Flint dalam tesisnya di tahun 1930an, sayang penelitian ini belum dapat terealisasi. Namun, dalam dua dekade kemudian dua siswa Drexel Institud Of Technologi menemukan cara sortir produk grosir yang lebih baik.

Salah satu dari mereka, siswa bernama Norman Joseph Woodland, tak bisa berhenti membayangkan bahwa ada cara yang bisa dikembangkan dari simbol titik dan garis dari kode Morse.

Hasil penelitian mereka saat ini sudah berkembang hingga menjadi barcode yang sering kita temukan pada setiap produk retail dan non retail. Seperti yang berada di Swalayan dan Supermarket.

Lihat Juga: 11 Cara Menggabungkan File PDF Menjadi Satu Offline & Online

Apa itu QR Code?

Cara Membuat Barcode sendiri

QR Code merupakan sekumpulan titik hitam dengan background putih dan disusun secara grid. Lalu apa perbedaan QR Code dan Barcode?

Barcode hanya bersifat satu dimensi dimana dibawahnya biasanya terdapat angka-angka, sedangkan QR Code bersifat dua dimensi. QR Code mampu menampung 350 kali lebih banyak Informasi dibandingkan Barcode.

QR Code juga memiliki sebuah Error Corection yang Build In, jadi resiko kerusakan QR Code lebih kecil dan tahan atas kerusakan karena terkena air atau robek.

QR Code juga tidak memiliki alat scanner khusus, pada saat ini Smartphone sudah memiliki teknologi yang mendukung untuk membaca QR Code dengan bantuan lkamera ponsel yang mumpuni.

Jenis-jenis Barcode

Nah selain fungsi dari barcode, dibawah ini akan dijelaskan juga beberapa jenis-jenis barcode yang sering digunakan:

  1. JAN (Japanese Article Number): Dipakai di Jepang, barcode ini sejenis dengan EAN.
  2. Bookland: Dipakai di sampul buku dan bersandarkan pada nomer ISBN
  3. POSTNET: yang dapat memungkinkan digit extra yabg dipakai untuk identifikasi negara
  4. Code 39: Pada zaman sekaran ini barcode jenis ini semakin sedikit penggunaannya dan diganti oleh code 128, jenis barcode yang lebih mudah dibaca. Barcode ini merupakan simbolik paling populer pada dunia non retail.
  5. Code 128: barcode ini adalah pengganti dari code 39 yang mempunyai kelebihan lebih mudah dibaca oleh alat pemindai dibandngkan dengan code 39.
  6. ISSN barcode: barcode ini dipakai dalam majalah di luar Amerika Serikat
  7. Interleaver 2 of 5: barcode ini dipakai pada industri gudang dan pelayaran
  8. Magnetic Ink Character Recognition (MICR) : ini adalah jenis font yang dipakai untuk nomer pada bagian bawah cek bank.
  9. OCR-A : format untuk pengenalan karakter optik, OCR-B : guna memudahkan pembacaan kode batang versi EAN, UPC, JAN, ISSN, Code 39, dan Bookland.
  10. Maxicode: Dipakai oleh United Parcel Service
  11. PDF417: Barcode 2D abru yang bisa encode sampai dengan 1108 byte informasi

Jenis barcode yang sering kali banyak di Indonesia yaitu EAN 13, yang berarti menunjukkan 13 digit kode angka.

Kode barcode awal menunjukkan kode negara Indonesia yaitu 889. 4 angka selanjutnya meunjukkan kode barcode perusahaan. Dan 5 angka secara berurut menunjukkan kode produk dan juga angka terakhir merupakan validasi / cek digit.

Lalu pasti yang menjadi pertanyaan kalian, bagaimana cara membuat barcode?

Simak juga: Cara Membuat Paspor Online Terbaru, Berikut Langkahnya

Cara Membuat Barcode yang Mudah

Nah, kita masuk ke pembahasan inti. Cara membuat barcode yang bisa discan. Sebenarnya membuat Barcode tidak terlalu rumit. Bagi kalian yang membutuhkan Barcode untuk usaha retail maupun grosir, atau bahkan untuk keperluan lain, silahkan simak beberapa langkah berikut.

Cara Membuat Barcode Secara Online

Berikut ini ada beberapa aplikasi dan website yang bisa kalian manfaatkan untuk mempelajari cara membuat barcode. Kalian bisa mencoba beberapa website terlebih dulu yang sesuai dengan kebutuhan kalian.

1. TEC-IT

Website ini menyediakan layanan membuat barcode secara gratis dengan tipe yang beragam, mulai dari Linear Code, ISBN Code, hingga QR Code.

  • Yang pertama harus kalian lakukan, buka website TEC-IT di link berikut https://barcode.tec-it.com/en

  • Pilih tipe Barcode yang ingin kalian gunakan melalui pilihan yang ada di bagian kiri layar seperti gambar di bawah. Sebagai contoh, kali ini menggunakan tipe Barcode ISBN.

  • Isi nomor barcode yang sudah kalian buat di kolom Data, lalu klik Refresh untuk me-regenerate barcode.

  • Hasil barcode dapat kalian atur melalui pengaturan yang ada di kanan atas kolom barcode. Kalian dapat mengubah resolusi gambar, format gambar, hingga warna barcode. Klik Close saat selesai di pengaturan.

  • Klik Download untuk mengunduh gambar barcode ke PC kalian.

Pelajari Juga: 5 Cara Mematikan Adblock di PC / Laptop dan HP Android ataupun iPhone

2. Barcode Generator

Sesuai namanya, website ini bisa kalian gunakan untuk mengetahui cara membuat barcode. Selain mengubah tulisan menjadi kode, kalian juga bisa mengatur ukuran barcode untuk menghindari hasil cetakan menggunakan tinta tertentu.

  • Kunjungi situs http://www.barcode-generator.org/
  • Pilih menu “Text”
  • Kemudian ketik tulisan yang ingin dijadikan barcode pada kolom “Plain Text”
  • Kemudian pilih “Create QR Code” Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini!

  • Kemudian klik download pada bagian samping halaman.

  • Maka hasilnya akan seperti di bawah ini!

Cara Membuat Barcode Dengan Excel

Cara selanjutnya, selain menggunakan website, kalian juga bisa melakukannya dengan cara offline, mungkin cara ini sedikit rumit. Namun cara ini patut kalian coba. Barcode buatan Microsoft Excel ini juga dapat langsung dicetak dan ditempel di barang kalian.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat barcode dengan bantuan dari Excel:

  • Buka Excel, masuk dengan akun kaliam, dan kemudian akses tab ” Insert ” di menu ribbon.
  • Di tab itu, klik opsi ” Get Add-ins “.

  • Selanjutnya, kalian cari add-in QR4Office dan kemudian tambahkan dengan mengklik “Add”.

  • Jika sudah, kalian masuk ke tab Insert lagi, klik ” My Add-ins ” dan pilih add-in QR4Office. Langkah ini akan membuka sidebar dari add-in ini di sisi kanan Excel.

  • Di sidebar add-in memiliki beberapa opsi yang meliputi:
  1. Pilih jenis kode QR: Email, SMS, URL, teks khusus, dll.
  2. Palet warna untuk mengatur warna kode QR dan warna latar belakangnya.
  3. Tingkat koreksi kesalahan: Rendah (7%), Kuartil (25%), Tinggi (30%), dan Sedang (15%).
  4. Slider untuk mengubah ukuran kode QR.
  5. Fitur pratinjau untuk melihat pratinjau kode QR keluaran, ukurannya, dan masukan yang ditambahkan oleh kaliam. Kalian juga dapat mengeklik kanan pratinjau kode QR dan menyimpannya sebagai gambar.

  • Setel opsi dan tekan tombol ” Insert “. Ini akan menambahkan kode QR di lembar Excel kalian.
  • Kalian dapat kembali melakukan perubahan opsi, menghasilkan kode QR lain, dan kemudian memasukkannya di tempat lain di lembar Excel Anda.

Cara Membuat Barcode Dengan Word

Selain menggunakan cara dengan Microsoft Excel seperti diatas, kalian juga dapat menggunakan aplikasi Microsoft Word. Berikut adalah cara membuat barcode Di word.

  • Jika belum memiliki font Barcode, kalian bisa download terlebih dahulu di https://www.1001fonts.com/barcode-fonts.html
  • Extract File kemudian Instal hasil Extrack tersebut

  • Jika sudah buka Microsoft Word di pc kalian
  • Kemudian pilih font yang telah kalian download

  • Sekarang coba ketikkan angka yang akan kalian masukkan dalam barcode

  • Barcode siap digunakan untuk keperluan kalian.

Membuat Barcode Dengan Aplikasi Android

1. Barcode generator

Barcode Generator memberikan kepada kalian 11 jenis Barcode. Mulai dari QR Code sampai dengan Barcode pada umumnya yang biasa kalian temui di toko, supermarket maupun swalayan. Kalian bisa mendownloadnya di Google Play Store.

2. QR Code Reader

Walaupun aplikasi ini mempunyai nama QR Code Reader, namun aplikasi ini bisa membuat Barcode dan QR Code. Namun bukan itu saja, sesuai namanya aplikasi ini juga bisa membaca seluruh QR Code dan Barcode yang tertera.

3. Barcode Architect

Secaraa jelasnya Barcode Architect menerangkan jika aplikasi ini mampu membuatkan barcode tanpa perlu adanya watermark di dalamnya sehingga kamu bisa bebas membuat. Format barcode yang disediakan aplikasi ini juga ada banyak.

4. Code39

Seperti disebutkan diatas, Code 39 merupakan salah satu tipe barcode. Jadi sundah sangat jelas jika aplikasi ini memang diperuntukkan untuk kalian yang ingin membuat Barcode. Khususnya barcode dengan jenis Code 39.

5. Barcode Generator and Scanner – Offline

Aplikasi ini sangat direkomendasikan untuk kalian yang ini membuat barcode secara Offline. Kalian dapat membuat barcode dimana pun dan kapan pun jika dalam keterbatasan akses Internet. Aplikasi Barcode Generator and Scanner – Offline ini mempunyai format barcode cukup banyak

Baca Juga: 2 Cara Membuat Barcode Lokasi (Dan Cara Scan Barcode)

Dan langkah diatas adalah cara membuat barcode dengan mudah untuk kalian, mungkin kalian membutuhkannya untuk daftar kartu anggota, registrasi, denah lokasi di undangan, untuk toko, dan lain sebagainya.

Semoga sedikit tutorial di atas dapat membantu menyelesaikan masalah kalian, bagaimana cara membuat barcode dengan mudah. Selamat mencoba 🙂

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

REKOMENDASI

Cara Menghilangkan Vokal pada Lagu

Game RPG Offline Android

Game Offline Android Petualangan

Cara Menyembunyikan Aplikasi

SIM Card tidak Terbaca

Copyright © 2020 Thesourcedenver.com
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya"